Banyuwangi,Spotnews.id- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Dr. Chaeroni Hidayat, MM, mengapresiasi kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Banyuwangi dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui penyaluran zakat. Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara rapat kerja bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan yang digelar pada Kamis, 14 November 2024, bertempat di Hotel Aston Banyuwangi.
Dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan UPZ Kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi, Dr. Chaeroni Hidayat menegaskan komitmen seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), untuk menyalurkan zakat melalui BAZNAS Banyuwangi. “Kami ingin memastikan bahwa zakat yang dikeluarkan oleh ASN Kemenag Banyuwangi tidak hanya berdampak positif bagi penerima, tetapi juga bisa mendukung upaya pengentasan kemiskinan di daerah kita. Semua ASN Kemenag Banyuwangi, baik PNS maupun PPPK, siap menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS,” ujar Dr. Chaeroni dalam sambutannya.
Dr. Chaeroni Hidayat menambahkan bahwa pengelolaan zakat yang efektif dan transparan sangat penting untuk memastikan bahwa dana zakat yang dihimpun dapat disalurkan kepada mustahik yang tepat, terutama kepada mereka yang membutuhkan. “Dengan sinergi antara Kemenag dan BAZNAS Banyuwangi, kami berharap program-program pemberdayaan ekonomi yang berbasis zakat dapat terlaksana dengan optimal. Zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk membantu mengurangi ketimpangan sosial dan kemiskinan,” ungkapnya.
Zakat Sebagai Alat Pengentasan Kemiskinan
Salah satu topik utama dalam rapat kerja tersebut adalah pengentasan kemiskinan melalui pemanfaatan dana zakat. Dalam kesempatan ini, BAZNAS Banyuwangi memaparkan sejumlah program yang dirancang untuk membantu masyarakat miskin dan dhuafa di Banyuwangi, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi.
“Program-program yang kami jalankan melalui zakat bertujuan untuk memberikan bantuan yang bersifat berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat. Kami berharap, dengan dukungan penuh dari ASN, zakat yang terkumpul bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Kabupaten Banyuwangi,” ujar Ketua BAZNAS Banyuwangi, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Komitmen ASN Kemenag Banyuwangi dalam Penyaluran Zakat
Pada kesempatan yang sama, perwakilan ASN Kemenag Banyuwangi menyatakan komitmen penuh untuk mendukung BAZNAS dalam pengumpulan dan penyaluran zakat. “Sebagai ASN yang memiliki kewajiban untuk menyempurnakan ibadah zakat, kami siap menyalurkannya melalui BAZNAS, agar dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar salah seorang peserta rapat.
Kehadiran ASN dalam mendukung penyaluran zakat ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pemerintahan juga berperan aktif dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan kesejahteraan masyarakat. Sebelumnya, BAZNAS Banyuwangi juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyukseskan berbagai program sosial yang bermanfaat, termasuk di antaranya program Banyuwangi Sehat dan Banyuwangi Cerdas, yang memberikan bantuan kepada mustahik di bidang kesehatan dan pendidikan.
Sinergi untuk Kesejahteraan Bersama
Rapat kerja ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Kemenag Banyuwangi, BAZNAS, dan seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya zakat sebagai alat pemberdayaan ekonomi. “Kami ingin zakat menjadi bagian integral dari upaya pengentasan kemiskinan di Banyuwangi. Dengan dukungan penuh dari ASN dan masyarakat, kami yakin program ini akan berjalan dengan sukses,” pungkas Dr. Chaeroni Hidayat.
Acara rapat kerja ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan pengurus BAZNAS Banyuwangi, yang semakin memperkuat komitmen bersama untuk memberdayakan masyarakat melalui zakat.
Semoga dengan adanya dukungan penuh dari ASN Kemenag Banyuwangi dan seluruh lapisan masyarakat, zakat yang dihimpun dapat membawa manfaat besar bagi pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan sosial di Kabupaten Banyuwangi.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)