Bantul,Spotnews.id- Pada hari Jumat, 29 November 2024, BAZNAS Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengadakan kegiatan ziarah ke makam Raja-Raja Mataram yang terletak di Kotagede, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan studi tiru yang sebelumnya telah dilaksanakan, dengan tujuan untuk memperkuat ikatan spiritual dan kebangsaan, serta mengenang sejarah perjuangan para leluhur bangsa.
Acara ziarah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari BAZNAS Jatim, di antaranya:
- Wakil Ketua II BAZNAS Jatim, Bapak Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I.
- Wakil Ketua III BAZNAS Jatim, Bapak Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si.
- Jajaran Pelaksana BAZNAS Jatim yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan Ziarah sebagai Renungan Sejarah dan Spiritualitas
Ziarah ke makam Raja-Raja Mataram di Kotagede memiliki nilai sejarah yang mendalam, mengingat Kotagede merupakan bekas ibu kota Kesultanan Mataram yang memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah Jawa dan Indonesia. Sebagai salah satu pusat kerajaan besar di Indonesia, Kesultanan Mataram meninggalkan warisan budaya dan spiritual yang sangat berharga.
Dalam kesempatan ini, para peserta ziarah diberikan kesempatan untuk mengunjungi makam-makam raja dan tokoh penting yang pernah memimpin Mataram, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa mereka dalam memperjuangkan agama, negara, dan rakyat. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengingatkan peserta akan pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan kerukunan antar sesama dalam setiap langkah hidup.
Pesan Moral dan Spiritualitas dari Ziarah
Dalam ziarah tersebut, Bapak Dr. KH. Ahsanul Haq, Wakil Ketua II BAZNAS Jatim, menyampaikan pentingnya mengenang sejarah bangsa sebagai wujud penghargaan terhadap perjuangan para pendahulu. “Ziarah ini tidak hanya sebagai kegiatan fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk merenung dan memperkuat keimanan serta rasa cinta tanah air kita. Sebagaimana para raja dan pemimpin masa lalu memperjuangkan kesejahteraan umat dan bangsa, kita juga harus meneruskan perjuangan mereka dengan memperhatikan sesama, terutama dalam hal pemberdayaan umat dan pengelolaan zakat,” ujar Bapak Ahsanul Haq.
Makna Filosofis dan Spiritualitas Ziarah
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada jajaran BAZNAS Jatim untuk memperdalam nilai-nilai spiritual yang berkaitan dengan kepemimpinan dan pengelolaan zakat. Ziarah ini diharapkan dapat menjadi sarana refleksi bagi para peserta, agar selalu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, seperti yang dicontohkan oleh para pemimpin kerajaan Mataram.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama pengelola zakat di Jawa Timur. Melalui kegiatan spiritual ini, diharapkan dapat tercipta hubungan yang lebih harmonis dan sinergis antara sesama lembaga zakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umat.
Penutupan dan Harapan Masa Depan
Kegiatan ziarah ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan yang di pimpin oleh Wakil Ketua III BAZNAS Jatim, Bapak Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si. agar perjuangan para pendahulu selalu menginspirasi kita dalam setiap langkah kehidupan, terutama dalam mengelola dan menyalurkan zakat untuk kebaikan umat. BAZNAS Jatim berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam pengelolaan zakat yang lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya BAZNAS Provinsi Jatim untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat, serta memperkuat jalinan kerja sama antar lembaga zakat di seluruh Indonesia.
(Laporan:Spotnews.id-Ryn)