Spotnews.id- Senyum cerah terpancar dari wajah Bapak Sukri saat ia berdiri di depan rumahnya yang beralamat di Dusun Genengan RT 001 RW 002, Desa Gondang, Kec. Gondang, Kab. Tulungagung. Pria paruh baya ini merupakan salah satu penerima bantuan program bedah rumah dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur. Dengan penuh rasa syukur, Bapak Sukri menceritakan perjalanannya dari tinggal di rumah yang hampir roboh hingga kini memiliki hunian yang layak dan nyaman.
Bapak Sukri, yang sehari-harinya bekerja sebagai pembuat pisau untuk dijual di pasar, menerima bantuan sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur. Selain itu, BAZNAS Kabupaten Tulungagung juga memberikan tambahan bantuan sebesar Rp 2.500.000,-. Meski tinggal sendirian, semangat dan tekad Bapak Sukri untuk memperbaiki kondisi hidupnya tidak pernah surut.
Rumah lama Bapak Sukri yang dulu terbuat dari dinding anyaman bambu dan atap bocor, kini telah berubah total. Proses pembangunan rumahnya melibatkan pembongkaran menyeluruh, mulai dari dinding, atap, hingga lantai. Dengan bantuan yang diterimanya, serta tambahan dana pribadi dan dukungan dari keluarga, akhirnya rumah baru ini bisa terwujud dengan total biaya pembangunan yang mencapai sekitar Rp 30.000.000,-.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS dan semua pihak yang telah membantu saya. Sekarang, saya bisa tinggal di rumah yang layak dan nyaman,” ujar Bapak Sukri dengan mata berbinar.
Program bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu. Bantuan yang diberikan diharapkan bisa memberikan dampak positif dan meringankan beban mereka yang benar-benar membutuhkan.
Kepala SAI BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Drs. H. Slamet Hariyono, M.Si., menyampaikan bahwa program ini akan terus digalakkan untuk membantu lebih banyak keluarga yang membutuhkan. “Kami berharap, melalui program ini, masyarakat dapat tinggal di rumah yang lebih layak dan nyaman, terutama kondisi cuaca yang tidak menentu ini,” ujarnya.
Kisah Bapak Sukri menjadi salah satu contoh nyata dari manfaat program bedah rumah BAZNAS. Dengan rumah barunya, Bapak Sukri kini dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan fokus pada pekerjaannya sebagai pembuat pisau, yang selama ini menjadi sumber penghidupannya.
Perubahan ini tidak hanya memberikan tempat tinggal yang layak bagi Bapak Sukri, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masa depan yang lebih baik. Semoga bantuan ini dapat menjadi berkah dan inspirasi bagi masyarakat luas.
(Laporan:Baznas//Spotnews.id-Ryn)